23 Januari 2009

Beda Legislatif dan Eksekutif


Kisah ini adalah kejadian yang dialami seorang anggota dewan dari salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Suatu ketika, si anggota dewan mendapat undangan untuk mengikuti kegiatan semacam Bintek (Bimbingan Teknis) di Jakarta. Berangkatlah si anggota dewan tersebut via Bandara Wolter Mongisidi Kendari transit di Makassar .

Lantaran baru pertama kali naik pesawat, pikirnya bisa duduk dimana saja kayak naik angkot. Dengan penuh keyakinan, si anggota dewan tersebut duduk di kursi barisan terdepan. Belum lama ia menghenyakkan tubuhnya di jok kursi pesawat, tiba-tiba seorang penumpang lain memberitahu si anggota dewan kalau kursi tersebut sesuai tiket adalah miliknya.

Si anggota dewan sendiri bersikeras tidak mau pindah. Seorang pramugari cantik menghampiri dan segera mengecek tiket milik si anggota dewan. Si Pramugari itu lalu berkata "MAAF PAK, KURSI INI UNTUK KELAS EKSEKUTIF. KURSI BAPAK ADA DI BELAKANG," kata si pramugari sambil mempersilahkan si anggota dewan untuk pindah ke kelas eknomi.

Alih-alih pindah, si anggota dewan tersebut sambil berkacak pinggang dan mata melotot langsung berkata, "HEY, SAYA INI ANGGOTA DEWAN. LEGISLATIF ITU SAMA KEDUDUKANNYA DENGAN EKSEKUTIF," kata si anggota dewan.

Pilot yang mendengar keributan itu lalu keluar dari kockpit pesawat dan menanyakan duduk perkara yang membuat si anggota dewan marah-marah.

Pilot : Bapak mau turun dimana ?
Anggota dewan : Di Jakarta
Pilot : Oh, maaf pak. Kursi depan hanya sampai di Makassar. Kalau mau ke Jakarta harus pindah ke kursi belakang
Anggota dewan : Oh, begitu ya. Kalau begitu saya pindah ke belakang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar