Dalam dua bulan terakhir, stok semen berbagai jenis di Kendari, Sulawesi Tenggara, mengalamai kelangkaan. Hal ini dikuatirkan menghambat pekerjaan sejumlah proyek pembangunan yang harus diselesaikan akhir 2011.
Pantauan di berbagai lokasi penjualan, stok semen rata-rata kosong, akibat belum adanya suplai dari distributor. Kepala Seksi Pengembangan Pasar dan Informasi Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara, Darmin mengakui, soal terjadinya kelangkaan tersebut.
Stok yang kosong tersebut, terutama semen merek Tonasa dan Tiga Roda, sedangkan untuk jenis lain seperti Bosowa, stoknya sangat terbatas. Pihak pemerintah setempat sudah berkoordinasi dengan beberapa distributor untuk segera mensuplay kebutuhan semen dalam pekan ini.
Selain stok kosong, harga semen juga sedikit naik, seperti semen Bosowa saat ini naik menjadi Rp. 61.000/sak, dari harga semula Rp. 59.000/sak. dedy kurniawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar