By Line : dedy kurniawan ---
Seorang dosen Akademi Keperawatan di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, memaksa puluhan mahasiswanya mencium dan meminum urine.
Kejadian ini berawal ketika seorang mahasiswa di sekolah calon perawat tersebut dituduh telah kencing di mobil pimpinan sekolah tersebut.
Oleh Asmana, dosen pengajar etika keperawatan, menyuruh mahasiswa bernama Aslin untuk mengeluarkan urinenya di dalam kelas. Urine yang disimpan di sebuah gelas plastik tersebut lalu ditaruh di meja si dosen.
Satu persatu mahasiswa dipanggil lalu dipanggil oleh Asmana dan dipaksa mencium bau urine tersebut. Sementara mahasiswa pemilik urine itu sendiri dipaksa meminum urine tersebut.
Peristiwa itu kemudian memicu demonstrasi mahasiswa. Pihak DPRD Kabupaten Konawe bahkan sampai datang ke kampus Akademi Keperawatan untuk memeriksa kebenaran kasus tersebut.
Pemerintah Kabupaten Konawe bertindak cepat. Dosen yang memaksa mahasiswa mencium dan meminum urine itu kemudian diberhentikan. Tak hanya itu, dosen tersebut juga ditunda kenaikan pangkatnya dan dimutasi ke daerah terpencil.
Polisi sendiri kemudian segera melakukan penyelidikan. sebanyak 17 saksi yang diperiksa polisi, semuanya membenarkan perisiwa tersebut. Akibatnya, dosen pelaku pelecehan terhadap mahasiswa itu langsung dimasukkan ke penjara oleh polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar