By Line: Dedy Kurniawan
Rapat pleno KPU Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, diwarai unjuk rasa sekelompok massa yang tidak puas dengan hasil rekapitulasi perolehan suara. Pengunjuk rasa ini menuding, pihak KPU dan PPK telah melakukan kecurangan dengan menggelembungkan suara Parpol tertentu.
Dalam unjuk rasa tersebut, pengunjuk rasa menyatakan, tuduhan kecurangan itu didasarkan atas berbedanya data perolehan suara yang dipegang saksi dan yang diumumkan dalam rapat pleno tersebut.
Pengunjuk rasa kemudian mencoba msuk ke ruang tempat rapat pleno dugelar, namun dihadang polisi. Sempat terjadi debat kusir antara pengunjuk rasa dan polisi. Namun akhirnya pengunjuk rasa membubarkan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar