27 Juni 2009

Belajar Dari Ahmadinejad…

By Line: Jusuf Kalla ----
Mahmod Ahmadinejad adalah seorang pemimpin yang tidak hanya dicintai oleh rakyat Iran, namun oleh seluruh dunia. Beliau adalah jawaban dari kebuntuan negara Timur Tengah dalam menghadapi kecongkakan Israel. Saya ingat betul, bagaimana ketika Ahmadinejad berkjunjung ke Indonesia pada tahun 2006 silam, ribuan rakyat Indonesia mengeluk elukan dia. Seolah olah dia adalah Presiden Indonesia itu sendiri. Ini bukan cemburu terhadap Mahmod Ahmadinejad, tapi saya banyak belajar dari dia, tentang kesederhanaan dan keikhlasan dalam memimpin.

Dalam beberapa hal saya dan Ahmadinejad punya banyak kesamaan, kami sama-sama pejabat Rendah karena baik saya dengan dia bertubuh pendek namun lincah dalam bergerak. Sama-sama pejabat karir, kalau dia memulai karirnya dari pasukan garda Revolusi, menjadi dosen, menjadi walikota kemudian menjadi Presiden. Maka saya memulai karir saya dari Manager, Direktur Utama, Komisaris perusahaan Kalla Group, Menteri, Menko, Wakil Presiden dan Insya Allah Presiden. Kami sama-sama juga tidak suka hal-hak yang bersifat protokuler yang kadang memisahkan pemimpin dari rakyatnya. Dan mungkin yang jarang anda ketahui bahwa kami sama sama pejabat negara yang juga menjadi blogger. Bedanya dia jarang update blognya saya jarang balas komentar, tapi saya rasa anda semua maklum.

Baru-baru ini untuk kedua kalinya Ahmadinejad terpilih kembali menjadi Presiden Iran untuk kedua kalinya. Ini adalah bukti bahwa rakyat Iran membutuhkan type kepemimpinan yang bertekad untuk membuat bangsanya menjadi mandiri, tidak bergantung dengan bangsa lain, dan menjadikan dia bangsa yang bermartabat. Berani berkata tidak terhadap segala intervensi asing. Untuk itulah kita harus banyak belajar dari Ahmadinejad, seorang pemimpin yang sederhana, berkarakter kuat dan tidak perlu citra. Berani mengambil keputusan yang tidak populis demi kepentingan bangsanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar